Panen KBS, 1 Pohon Berbuah 15 kg Harga Rp75.000/kg

    Panen KBS, 1 Pohon Berbuah 15 kg Harga Rp75.000/kg
    Wayan Sukha, pilot project untuk agro wisata petik buah, tanaman klengkeng, durian, pepaya, pisang dan lainnya dalam satu kawasan Wayan Kaisar Agro.

    GIANYAR - Lengkeng, kelengkeng, mata kucing, atau dalam Bahasa Inggris disebut longan, adalah salah satu tanaman yang termasuk kedalam suku lerak-lerakan atau Sapindaceae. tanaman buah-buahan ini berasal dari daratan Asia Tenggara. 

    Melipir ke wilayah desa seni Jalan Raya Batuan, Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, ketempat Wayan Sukha. Perkebunan yang pembinaannya diberi nama Wayan Kaisar Agro ini menanam Klengkeng Bali Super (KBS) varietas madu, pisang Dewa, Cabai, beberapa jenis Kurma dan durian. 

    Kemitraan agro griya kaisar, Wayan Sukha berhasil membudidayakan klengkeng madu yang mitosnya konon di Bali sangat sulit berbuah. 

    " Dengan kemitraan ini kita dibina, ini varietas Klengkeng Madu Super (KBS), kita tanam mulai April (2022) ya, setelah sehat kita mulai 'treatment' dan buahkan, sekarang sudah satu tahun, " ungkap Wayan Sukha, Sabtu (20/05/2023).

    Ia menyebut nama sosok Agung, beliau adalah tokoh yang berada dibalik kesuksesan panen perdana KBS di ladang Batuan, Gianyar.

    " Ini semua menggunakan pupuk organik, ada yang padat dan yang cair "

    Tanaman Klengkeng yang dipanen ini satu pohon bisa menghasilkan antara 12 - 15 kg dengan pasaran Rp75.000/kg. Kesulitan air pada tanaman ini tidak menjadi masalah besar, buah yang dihasilkan melimpah dan manis.

    Keinginan Wayan Sukha dengan brand-nya kini Perkebunan Wayan Kaisar Agro, mewujudkan agro wisata petik buah langsung dikebun. Jadi wisatawan yang ingin berlibur bisa metik sendiri dan makan dikebun, karena ini semuanya organik.

    Disamping itu panennya bisa ditentukan setiap bulan, agar nantinya wisatawan yang datang tidak kecewa karena belum musimnya berbuah. Ini upaya dirinya dan tim membuat 'pilot project' berbagai jenis tanaman buah, ini ditujukan untuk minat petani lokal menggarap tanaman ini.

    " Agar ada contoh nyatanya "

    " Saya berharap dengan Bali Era Baru, masyarakat Bali khususnya Gianyar dapat sejahtera tidak hanya dengan padi, tetapi juga tanaman keras, salah satunya klengkeng ini, " harapnya.

    Penyediaan pupuk sangat mudah, didapat dari alam dan Wayan Sukha juga menyediakannya bila masyarakat petani tidak mau repot. Disebutkannya salah satunya adalah kencing kelinci, bekicot dan lainnya.

    " Sedangkan pupuk padatnya dari fermentasi kotoran kambing dan kotoran kelinci, itu juga sudah termasuk insectisida dengan pupuk cair itu "

    " Hama Klengkeng itu biasanya jamur, diperlukan fungisida. Lalu musuh utamanya kelelawar, jadi kita bungkus dengan karung bawang juga bisa "

    Kemudian beralih ke tanaman pisang jenis dewa, durian, pepaya ada cabe juga. Lalu Agung juga menjelaskan tentang tanaman Kurma yang bisa tumbuh baik di lahan Wayan Kaisar Agro ini.

    " Semua di 'treatment' dengan pupuk yang kita racik sendiri, " pungkasnya. (Ray)

    pertanian buah bali gianyar
    Ray

    Ray

    Berita terkait